Home » » PUISI PUASA BULAN RAMADHAN

PUISI PUASA BULAN RAMADHAN



PUISI PUASA RAMADHAN CITA CITA DAN HARAPAN

Ketika semua gelap
Segala upaya telah dilakukan
Otak lelah dipera habis-habisan
Kerja keras hingga kaki terasa jadi tangan
Dan tangan terasa jadi kaki
Tapi hasil tak kunjung beremi
Secerca harapan tak jungan mengunjungi
Semua terasa sia-sia
Dan kehancuran terasa di depan mata


Disitulah iman kita dicoba
Tidak akan berputus asa
Atas Rahmat Allah Yang Maha Kuasa
Kecuali orang-orang yang imannya sirna
Teguh berharap Rahmat Allah Yang Esa
Bagi orang yang imannya tertancap kuat di dada

Demikian puisi puasa bulan ramadhan mudah-mudahan memberi semangat kepada pembaca dalam melakukan puasa. akhir kata selamat menunaikan ibadah puasa, semoga di terima Oleh Allah .... amin....

Sumber : http://puisina.blogspot.com/2013/06/3-puisi-islami-puasa-ramadhan.html
PUISI INDAH RAMADHAN

Sumber :http://www.belajarkreatif.net/2013/07/10-puisi-indah-puasa-bulan-ramadhan.html
Copyright www.belajarkreatif.net | Belajar Kreatif | Tips | Inspiring and Motivations |
PUISI INDAH RAMADHAN Ada sekuntum hari Wanginya mengharumi bumi Saat itulah kemurahan sang Khalik berlimpah Menyatu pada segala inti hidup Adalah Ramadhan Ia bertelaga bening Airnya mutiara maghfirah Gerincingnya dzikir dan tadarus Tepiannya doa lemah lembut, llirih dan pasrah Siapa tak ingin jadi ikannya? Mari berenang dengan kesunyian nafsu Agar setiap sirip kita tak patah sia-sia Ia rahasia Tak sekedar lapar dahaga Tapi itulah sesungguhnya hakikat cinta Dan salah satu cara bertegur sapa dengan Allah Karena dengan lapar dan haus Kita lebih bias menyadari bahwa kita tak berpunya Bias lebih memahami Bahwa kita tak lebih dari sebutir debu Diantara keMaha luasan-Nya Ia sepantasnya dirindukan Karena ia lebih

Sumber :http://www.belajarkreatif.net/2013/07/10-puisi-indah-puasa-bulan-ramadhan.html
Copyright www.belajarkreatif.net | Belajar Kreatif | Tips | Inspiring and Motivations |
PUISI INDAH RAMADHAN Ada sekuntum hari Wanginya mengharumi bumi Saat itulah kemurahan sang Khalik berlimpah Menyatu pada segala inti hidup Adalah Ramadhan Ia bertelaga bening Airnya mutiara maghfirah Gerincingnya dzikir dan tadarus Tepiannya doa lemah lembut, llirih dan pasrah Siapa tak ingin jadi ikannya? Mari berenang dengan kesunyian nafsu Agar setiap sirip kita tak patah sia-sia Ia rahasia Tak sekedar lapar dahaga Tapi itulah sesungguhnya hakikat cinta Dan salah satu cara bertegur sapa dengan Allah Karena dengan lapar dan haus Kita lebih bias menyadari bahwa kita tak berpunya Bias lebih memahami Bahwa kita tak lebih dari sebutir debu Diantara keMaha luasan-Nya Ia sepantasnya dirindukan Karena ia lebih

Sumber :http://www.belajarkreatif.net/2013/07/10-puisi-indah-puasa-bulan-ramadhan.html
Copyright www.belajarkreatif.net | Belajar Kreatif | Tips | Inspiring and Motivations |
PUISI INDAH RAMADHAN Ada sekuntum hari Wanginya mengharumi bumi Saat itulah kemurahan sang Khalik berlimpah Menyatu pada segala inti hidup Adalah Ramadhan Ia bertelaga bening Airnya mutiara maghfirah Gerincingnya dzikir dan tadarus Tepiannya doa lemah lembut, llirih dan pasrah Siapa tak ingin jadi ikannya? Mari berenang dengan kesunyian nafsu Agar setiap sirip kita tak patah sia-sia Ia rahasia Tak sekedar lapar dahaga Tapi itulah sesungguhnya hakikat cinta Dan salah satu cara bertegur sapa dengan Allah Karena dengan lapar dan haus Kita lebih bias menyadari bahwa kita tak berpunya Bias lebih memahami Bahwa kita tak lebih dari sebutir debu Diantara keMaha luasan-Nya Ia sepantasnya dirindukan Karena ia lebih

Sumber :http://www.belajarkreatif.net/2013/07/10-puisi-indah-puasa-bulan-ramadhan.html
Copyright www.belajarkreatif.net | Belajar Kreatif | Tips | Inspiring and Motivations |
PUISI INDAH RAMADHAN Ada sekuntum hari Wanginya mengharumi bumi Saat itulah kemurahan sang Khalik berlimpah Menyatu pada segala inti hidup Adalah Ramadhan Ia bertelaga bening Airnya mutiara maghfirah Gerincingnya dzikir dan tadarus Tepiannya doa lemah lembut, llirih dan pasrah Siapa tak ingin jadi ikannya? Mari berenang dengan kesunyian nafsu Agar setiap sirip kita tak patah sia-sia Ia rahasia Tak sekedar lapar dahaga Tapi itulah sesungguhnya hakikat cinta Dan salah satu cara bertegur sapa dengan Allah Karena dengan lapar dan haus Kita lebih bias menyadari bahwa kita tak berpunya Bias lebih memahami Bahwa kita tak lebih dari sebutir debu Diantara keMaha luasan-Nya Ia sepantasnya dirindukan Karena ia lebih

Sumber :http://www.belajarkreatif.net/2013/07/10-puisi-indah-puasa-bulan-ramadhan.html
Copyright www.belajarkreatif.net | Belajar Kreatif | Tips | Inspiring and Motivations |
PUISI INDAH RAMADHAN Ada sekuntum hari Wanginya mengharumi bumi Saat itulah kemurahan sang Khalik berlimpah Menyatu pada segala inti hidup Adalah Ramadhan Ia bertelaga bening Airnya mutiara maghfirah Gerincingnya dzikir dan tadarus Tepiannya doa lemah lembut, llirih dan pasrah Siapa tak ingin jadi ikannya? Mari berenang dengan kesunyian nafsu Agar setiap sirip kita tak patah sia-sia Ia rahasia Tak sekedar lapar dahaga Tapi itulah sesungguhnya hakikat cinta Dan salah satu cara bertegur sapa dengan Allah Karena dengan lapar dan haus Kita lebih bias menyadari bahwa kita tak berpunya Bias lebih memahami Bahwa kita tak lebih dari sebutir debu Diantara keMaha luasan-Nya Ia sepantasnya dirindukan Karena ia lebih

Sumber :http://www.belajarkreatif.net/2013/07/10-puisi-indah-puasa-bulan-ramadhan.html
Copyright www.belajarkreatif.net | Belajar Kreatif | Tips | Inspiring and Motivations |
PUISI INDAH RAMADHAN Ada sekuntum hari Wanginya mengharumi bumi Saat itulah kemurahan sang Khalik berlimpah Menyatu pada segala inti hidup Adalah Ramadhan Ia bertelaga bening Airnya mutiara maghfirah Gerincingnya dzikir dan tadarus Tepiannya doa lemah lembut, llirih dan pasrah Siapa tak ingin jadi ikannya? Mari berenang dengan kesunyian nafsu Agar setiap sirip kita tak patah sia-sia Ia rahasia Tak sekedar lapar dahaga Tapi itulah sesungguhnya hakikat cinta Dan salah satu cara bertegur sapa dengan Allah Karena dengan lapar dan haus Kita lebih bias menyadari bahwa kita tak berpunya Bias lebih memahami Bahwa kita tak lebih dari sebutir debu Diantara keMaha luasan-Nya Ia sepantasnya dirindukan Karena ia lebih

Sumber :http://www.belajarkreatif.net/2013/07/10-puisi-indah-puasa-bulan-ramadhan.html
Copyright www.belajarkreatif.net | Belajar Kreatif | Tips | Inspiring and Motivations |

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Artikel !


loading...