Home » » Cara Hindarkan Gejala Rasa Bosan Terhadap Pasangan

Cara Hindarkan Gejala Rasa Bosan Terhadap Pasangan


Hindarkan Gejala Rasa Bosan Terhadap Pasangan Anda

Rasa kasih sayang diantara pasangan dan anak-anaknya hendaknya anda kembangkan sehingga rasa bosan tak akan hinggap di mental mereka, Pupuklah rasa kasih agar tumbuh menjadi matang. Variasi memang perlu dalam mengemudikan bahtera kehidupan berkeluarga. Mungkin pasangan anda pada mulanya senang dengan sesuatu kegemaran, akan tetapi bisa juga pada suatu hari bosan karena terus menerus dengan itu-itu saja. Dengan begitu maka anda pun harus pandai mengolah variasi hidup sesuai dengan situai, agar gairah hidup tetap menyala.

Memang sudah menjadi kodrar dan ciri khas manusia, bahwa mereka gampang bosan dengan sesuatu, baik sesuatu itu barang atau cara kehidupan. Pada tahun 1802, seseorang filosof kenamaan, Chateaubriand menekankan dalam hati ini, bahwa jika manusia itu cepat merasa bosan dan tidak akan pernah menyukai sesuatu tahun secara langgeng dan sepenuhnya lagi.

Karena manusia itu suka bosan dan tak langgeng dengan sesuatu hal maka hendaknya andapun harus hati-hati dalam menelusuri hidup ini. Janganlah sampai tergoda dengan sesuatu
hal yang menggiurkan sehingga anda lalu bosan dengan pasangan anda yang beberapa tahun mengabdi kepada anda.
Dalam mengurangi rasa dalam ikatan keluarga ini anda harus pandai menciptakan suasana baru. Suatu misal, kembalikanlah suasana mesra seperti ketika anda baru pertama kali kencan dengan pasangan anda. Cobalah tekhnik baru, tempat dan waktu yang tidak sama. Atau anda bisa merobah kebiasaan makan yang semula makan di restoran lalu anda beralih makan di rumah bersama anak dan isteri.

Kebanyakan para milyuner hampir tidak pernah hubungan lagi dengan pasangan hidupnya. Munkin karena lelah atau sibuk dengan urusan kerjanya. Masalah itu akan berbuntut jika satu sama lain bersikap kaku. Hindarkanlah pembicaraan yang itu-itu terhadap isteri, lakukan refresing atau penyegaran apabila anda melihat keadaan memberikan tanda yang gawat.

Telurusi kembali hidup yang telah jauh anda tinggalkan. Usahakanlah mengingat kembali nostalgia yg pernah anda alami berdua. Lebih-lebih jumpa dan kencan pertama. Dengan demikian rasa boasa dan kehancuran keluarga anda akan terhindarkan
Hindarkan kesibukan yang menyita kepentingan keluaraga baik anda sendiri maupun pasangan anda. Karena kebanyakan di masa sekarang orang selalu sibuk. Suami sibuk urusan kantor sedangkan si isteri sibuk dengan urusan organisasi kewanitaan, yang arisan, yang rapat PKK yang belajar menari san segudang alasan. Dengan keadaan seperti itulah maka tak sedikit rumah tangga menjadi koncar-kancir. Aturlah waktu sedemikian rupa sehingga waktu untuk keluarga itu tersedia dengan cukup. Ambilah waktu kapan dan dimana anda bisa erduaan untuk memikirkan keadaan rumah tangga, masa depan anak-anak dan lain sebagainya. Dalam waktu-waktu itulah anda bisa duduk santai sambil bertukar pikiran.

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Artikel !


loading...