Pertama
Waktu awal masuk
sekolah SMP adalah awal pertamaku menginjak kaki di sekolah baru. Hari itu
terasa sangat berbeda, semua serba baru. Suasana yang sangat tidak bias
diartikan. Pagi itu adalah pertama kali aku mengikuti MOS dengan teman-teman
ku, sungguh sangat menyenangkan bercanda bersama teman-teman, susah senang kami
lewati bersama.
Pada saat istirahat aku
tidak sengaja menabrak seorang anak laki-laki, dia memiliki wajah yang sangat
tampan dan berkulit putih. Hatiku pun tertegun melihatnya. Lalu laki-laki itu
berbicara “maaf ya de kakak tidak sengaja” kata kakak itu. Akun menjawab “Ya,
kak saya juga tidak sengaja menabrak kakak”. Dia pun tersenyum kepada ku dan
bergegas pergi dari hadapanku. Setelah kepergiaannya, aku merasa gugup tak tau
apa yang kini sedang aku rasakan, rasanya tak dapat aku ungkapkan dengan
kata-kata.
Dan pada saat terakhir
kegiatan MOS para anggota OSIS menampilkan berbagai kegiatan ekstrakurikuler
yang ada di sekolah kami. Dan pada saat ditampilkannya ekskul paskribra disitu
aku melihat kaka yang tidak sengaja ku tabrak tadi. Ternyata dia ikut dalam
ekskul paskibra. Mata ku terus tertuju pada nya entah kenapa aku selalu ingin
memperhatikannya, ingin rasanya aku dengan dengannya mengobrol dengannya. Dan aku
pun bertanya kepada temanku
“Siapa sih kakak yang dibarisan depan
sebelah kanan itu!”
“Oh, itu nama kak Bisma dia adalah
seorang bintang yang memiliki banyak penggemar di sekolah kita”, kata mutia.
“Oh…” kata ku.
Besok hari pertama aku
belajar, guru-guru pun sudah mulai masuk dan kami saling berkenalan dan mencoba
untuk akrab dengan guru-guru yang masuk. Rupanya semua yang ada disekolah ini
adalah orang-orang yang ramah dan mudah bergaul. Aku tidak salah memilih
sekolah ini untuk tempatku belajar. Beberapa tahun ke depan.
Kring kring…!! Tak
terasa bunyi bel sudah terdengar menandakan jam istirahat akun keluar dari
kelas untuk beristirahat dengan teman-teman. Ketika dikantin aku bertemu dangan
kak Bisma dia menyapaku dan tersenyum. Aku pun terdiam entah kenapa aku jadi
salah tingkah.
Tiba-tiba salah seorang
temanku menggoda ku untuk minta nomor teleponnya, saat itu aku mulai
memberanikan diri untuk berbicara dengannya. Untung saja ada temanku yang mulai
duluan, ternyata dia orang yang sangat ramah dan bijak. Pantas saja temannya
banyak dan semua sangat dekat dengannya.
Mulai saat itu aku
dengan nya mulia akrab keesokannya harinya ia duduk disampingku dan menyapaku.
Aku pun terkejut. Itu adalah awal pertama kami berbincang-bincang langsung, aku
sangat nyaman ada didekatnya walaupun aku sedikit agak gugup berbicara
dengannya. Setelah lebih dari satu minggu aku semakin dekat dengannya, semakin
dalam aku tahu tentangnya, walaupun dia adalah kakak kelas ku tetapi kami akrab
seperti teman seperjuangan.
Setelah beberapa lama
kedekatan kami aku baru tahu dari teman-teman ku bahwa kaka Bisma sudah
mempunyai pacar, semenjak itulah hubunganku dengannya mulai jauh. Tetapi aku
harus mendukung hubungannya dengan pasangannya itu.
Meskipun kami sudah
jarang berdekatan atau bertanya kabar tapi aku tetap senang karena aku sudah
diberi kesempatan untuk kenal dengan orang sepertinya.
0 komentar:
Posting Komentar