Apakah pernah mendengar pendapat seperti
itu? Tentu saja kita merasa aneh mendengar perkataan seperti itu. Itu
adalah pendapat dari sebagian mahasiswi yang ditanya tentang pemakaian
jilbab bagi kaum wanita. Alasan mengapa mereka memakai pakaian yang
merangsang sahwat ialah karena mereka merasa bahwa seluruh bagian dari
dirinya adalah keindahan yang diciptakan tuhan untuk dirinya. Untuk itu
mengapa harus ditutup?
Mereka berpikir dengan berpakaian yang
merangsang akan lebih dihargai dan dianggap lebih dari yang lain.
Padahal sesungguhnya dengan menampakkan aurat didepan umum akan
menunjukkan bahwa wanita tersebut bermoral rendah. Mereka merendahkan dri mereka sendiri dengan mengumbar autarnya.
Sesungguhnya apabila ada seorang wanita
dengan baju yang mengumbar aurat lewat didepan atau bersama dengan pria
yang sedah dewasa, maka tidak ada yang dipikirkan lelaki tersebut
kecuali pikiran yang tidak baik. Wanita itu mungkin berpikir dengan
menarik perhatian lelaki ia merasa lebih PD, dianggap wahh, dan dikagumi
oleh mereka. Padahal yangada dalam pikiran laki-laki tersebut sangat
bertentangan dengan pikiran si wanita. ”Dari luar sudah seperti itu, bagaimana ya dalamnya?, Kuat berapa jam wanita itu?” Dengan membuka aurat terbukti bahwa wanita sama saja dengan melecehkan dirinya sendiri.
Sebagian besar kaum pria pasti
menginginkan seorang isteri dari wanita yang terjaga kehormatannya,
belum tersentuh oleh lelaki manapun, masih mulutnya masih perawan,
pokoknya semuanya masih asli dan hanya untuk dirinya. Dia pasti tidak
rela bila ada sorang laki-laki yang memandangi isterinya dengan
berlebihan. Jelas kebanyakan kaum pria pasti tidak mungkin mendambakan
seorang isteri janda atau bekas orang lain.
Dari alasan-alasan seperti itulah islam
memerintahkan para wanita untuk menutup auratnya. Allah sesungguhnya
sangat memelihara dan memanjakan wanita. Dengan senantiasa menutupi
autarnya berarti bahwa ia menjaga kehormatannya sendiri. Sebagai contoh,
bila kita punya seatu barang yang sangat mahal dan berharga sekali
menurut kita, maka kita akan selalu menjaganya, menyimpannya ditempat
yang paling aman. Kita tidak menginginkan seseorangpun memegangnya
karena takut barang tersebut rusak atau hancur. Kita tidak membiarkan
setitikpun kotoran menempel padanya. Begitu pula hakikatnya Allah
memanjakan kaum wanita. Makhluk yang penuh dengan keindahan tersebut
selalu dipelihara, dijaga kehormatannya dengan menutup aurat mereka.
Sumber : http://abdulbasyir.com
0 komentar:
Posting Komentar