Home » » Pengertian Iman kepada hari akhir

Pengertian Iman kepada hari akhir

rukun iman, istiani berjilbab, pengertian iman kepada hari akhir, ani isti agama islam, ani isti guru mengaji
1 rukun iman
Rukun Iman ini adalah menurut aliran Islam Sunni terdiri dari:
Iman kepada Allah
Patuh dan taat kepada Ajaran Allah dan Hukum-hukumNya

Iman kepada Malaikat-malaikat Allah
Mengetahui dan percaya akan keberadaan kekuasaan dan kebesaran Allah di alam semesta

Iman kepada Kitab-kitab Allah
Melaksanakan ajaran Allah dalam kitab-kitabNya secara hanif. Salah satu kitab Allah adalah Al-Qur'an
Al-Qur'an memuat tiga kitab Allah sebelumnya, yaitu kitab-kitab Zabur, Taurat, dan Injil

Iman kepada Rasul-rasul Allah
Mencontoh perjuangan para Nabi dan Rasul dalam menyebarkan dan menjalankan kebenaran yang disertai kesabaran

Iman kepada hari Kiamat
Paham bahwa setiap perbuatan akan ada pembalasan
2. Pengertian Iman kepada Hari Akhir
Iman kepada hari akhir adalah mempercayai dan meyakini akan adanya kehidupan yang kekal dan abadi setelah kehidupan dunia ini. Bagi orang islam wajib mengimani dan meyakini bahwa  suatu ketika nanti dunia yang kita huni beserta isinya ini akan hancur lebur, yang dikenal dengan hari kiamat. Setelah itu manusia akan di bangkitkan lagi dari alam kuburnya untuk menerima kebenaran yang sesungguhnya, yakni manusia akan mempertanggungjawabkan semua yangf diperbuat selama hidup dunia. Bukti seseorang beriman kepada hari akhir adalah ia mau mempersiapkan diri untuk menyambut hari itu, yakni dengan banyak beramal saleh, contohnya salat lima waktu, infaq, belajar dengan giat, dan lain-lain

Iman kepada hari akhir hukumnya wajib dan kedudukannya dalam agama merupakan salah satu di antara rukun iman yang enam. Banyak sekali Allah Ta’ala menggandengkan antara iman kepada Allah dan iman kepada hari akhir, karena barangsiapa yang tidak beriman kepada hari akhir, tidak mungkin akan beriman kepada Allah. Orang yang tidak beriman dengan hari akhir tidak akan beramal, karena seseorang tidak akan beramal kecuali dia mengharapkan kenikmatan di hari akhir dan takut terhadap adzab di hari akhir.

3. Hukum beriman dengan hari akhir

Beriman dengan hari akhir hukumnya wajib bagi setiap muslim karena merupakan salah satu di antara enam rukun iman. Bahkan, di antara rukun iman yang enam, iman kepada hari akhir merupakan salah satu yang banyak dibicarakan di dalam ayat-ayat makkiyyah dan yang banyak didakwahkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di awal-awal masa kenabian beliau. Hal tersebut menunjukkan bahwa keimanan kepada hari akhir merupakan hal yang sangat penting dan paling mendasar di dalam Islam.
Terdapat banyak sekali ayat yang menyatakan wajibnya beriman dengan hari akhir. Bahkan di dalam banyak ayat pula, Allah menyebutkan keimanan kepada Allah dan keimanan kepada hari akhir secara bergandengan. Semisal dalam Surat An Nisa’ ayat 162, Allah berfirman (yang artinya), “Dan orang-orang yang mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan yang beriman kepada Allah dan hari akhir, orang-orang itulah yang akan Kami berikan kepada mereka pahala yang besar”. Digandengkannya keimanan kepada Allah dan keimanan kepada hari akhir menunjukkan betapa pentingnya keimanan kepada hari akhir di dalam Islam.
4.Penjelasan Kiamat Sugra dan Kiamat Kubra
Kiamat surga merupakan kalimat kecil, yaitu kerusakan yang dialami sebagian alam setiap waktu, seperti bencana alam, gunung meletus kebakaran hutan atau juga meninggalnya seseorang. Sebagaiman firman Allah Swt dalam surah ar-Rahman (55) ayat 26-27
Artinya: "Semua yang ada dibumi pasti akan binasa. Dan tetap kekal wajah Tuhanmu yan. Mempunyai kebesaran dan kemuliaan"

adapun dalam surah ali'Imrah ayat 185 yang artinya :"Tiap-tiap yang bernyawa pasti pasti akan merasakan mati dan sesungguhnya pada hari kiamat disempurnakan pahalamu."
Kiamat kubra merupakan kiamat besar, yaitu hancurnya seluruh alam semesta dengan segala isinya yang dimulai dengan tiupan pertama sangkakala dari MALAIKAT ISRAFIL. Bumi berguncang dengan guncangan dahsyat yang diikuti dengan peristiwa kehancuran seluruh alam.
Firman Allah dalam surah Al-A'raf ayat 187 yang artinya :"Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat,"Bilakah terjadinya?" Katakanlah ,"Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah padi sisi Tuhanku: tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatanganya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang dilangit dan dibumi . Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba. Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah,"Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui".

5. Tahapan di hari akhir ( kiamat)
1. Yaumul Ba'ats (hari kebangkitan) semua manusia bangkit dari kubur
2. Yaumul Mahsyar (Hari Perkumpulan) di kumpulkan di padang mahsyar
3. Yaumul Hisab ( Hari Perhitungan) amal perbuatan manusia
4. Yaumul Mizan (Hari Penimbangan) berat amal manusia
5. YaumulSjirath (Hari Melewati Jembatan) Menyeberangi jembatan sirathal mustaqim
6. Yaumul Jaza (Hari Pembalasan) Manusia masuk surga atau neraka sesuai perbuatannya masih hidup di dunia.
7. Fungsi Iman Kepada Hari Akhir
1. Menambah keyakinan bahwa perbuatan di dunia sebagai bekal kehidupan di akhirat.
2. Meyakini bahwa Allah swt akan memberikan balasan kepada hambanya sesuai dengan amal perbuatannya masing-masing.
3. Dengan meyakini adanya hari akhir, maka seseorang akan memiliki sifat optimis dalam menjalani kehidupan di dunia ini untuk menyongsong kehidupan yang hakiki dan abadi kelak di akhirat.
4. Menumbuhkan sifat ikhlas dalam beramal, istiqomah dalam pendirian dan khusuk dalam beribadah.
5. Senantiasa melaksanakan amar ma’ruf dan nahi munkar untuk mencapai ridha Allah swt.
6. Meyakini bahwa segala perbuatan selama hidup di dunia ini yang baik maupun yang buruk harus dipertanggung jawabkan dihadapan Allah swt kelak di akhirat.



0 komentar:

Posting Komentar

Cari Artikel !


loading...