Mantan, oh, mantan!
Banyak remaja sulit melupakan mantan pacarnya. Eh, bukan hanya remaja sih, tetapi juga yang udah nggak remaja lagi. melupakan mantan bisa jadi problem tersendiri bagi kamu yang gagal move on. Kamu seperti nggak rela ditinggalin pacarmu, nggak mau terima diputusin pacarmu. Merasa bahwa masa-masa berpacaran tetap yang terindah bagimu. Kamu nggak mau lihat kenyataan. Akhirnya ya sulit melupakan mantanmu. Kasihan kamu, ya. Padahal mantanmu udah asik dengan gebetan anyar. Malah bisa jadi dia sudah men-delete namamu dari folder di hatinya, bahkan mungkin nama kamu sudah dihempaskan dari recycle bin di pikirannya agar bisa lupa permanen. Tapi kamu merasa sulit melupakan mantanmu, dan malah asik dengan bayangan semu tentang kebahagiaan masa lalu dan berharap bisa bersatu kembali dengan mantanmu. jangan galau gitu ah!
Sobat , mereka yang pernah disatukan dalam sebuah hubungan memang agak sulit menerima kenyataan. Waktu masih bersama, rasa-rasanya nggak bakalan berpisah. Tetapi pada suatu ketika harus terima kenyataan, pacaran putus di tengah jalan. terus melaju ke jenjang pernikahan, yang terjadi adalah pengkhianatan cinta. Bubar jalan sebelum sampai tujuan. Lebih perih dan menyakitkan lagi, jika bubar pacaran setelah nafsu bebas diumbar dan harga diri diobral. Maksudnya? Iya. Kamu yang cewek kena tipu pacarmu. Setelah dia menghisap madu, lalu kamu dibuang percuma. Dihempaskan tanpa belas kasihan. Sementara kamu menderita, karena kehormatan gagal kamu pertahankan, setelah tegoda rayuan gombal cowokmu. Pada kondisi ini, kamu yang cewek pasti banyak dirugikan. Iya kan?
Kalo sudah begitu, siapa yang salah? Ya, bisa jadi kamu juga salah. Terlalu percaya sama pacarmu. Padahal, pacarmu bukan suamimu. Bisa juga yang salah adalah ortumu. Membiarkan atau lalai menjagamu. Tidak memberikan bimbingan, nasihat, dan teguran agar kamu tak salah jalan. Parahnya, malah banyak ortu yang bangga kalo anak ceweknya pacaran, karena dianggap laku di pasaran. Aduh, emangnya jualan? Kita perlu prihatin jika ada ortu yang model gini. Kok, ya nggak kasihan sama anaknya sendiri? Dibiarkan dicolak-colek sama cowok sebelum waktunya. Harusnya kan dijaga sampai dia menemukan jodoh dan menikah. Ini kok malah disuruh pacaran? Ortu kayak gini, pantas jika disalahkan.
Lalu, siapa lagi yang salah? Jelas cowoknya. Kalo cowok yang salah, nggak bakalan melakukan pacaran. Siapa lagi yang salah? Idih, ini kok nanya melulu, kayak interogasi polisi aja? Hehehe.. iya ya? Ya yang salah lingkungannya juga, Lingkungan kita kan cenderung membiarkan atau mentolerir hubungan bebas antara cowok dan cewek. Waduh, jadi banyak yang disalahkan dong? Bisa jadi, dan memang iya.
Ya, soal mantan. Biasanya sih, alasan sulit dilupakan adalah karena masih menyimpan cerita indah bersama sang mantan pacar. Kalo kasusnya kamu yang cewek dinodai kehormatannya sih, harusnya gampang melupakan mantanmu. Bener nggak?
Malah, ada juga lho yang saking beratnya melupakan mantan, nggak mau nyebutnya mantan, tapi ALUMNI. Alasannya, kalo alumni kan bisa reuni lagi. Hahahaha, itu sih gagal move on dan masih mencoba untuk melanjutkan kisah CLBK alias Cinta Lama Belum Kelar. Sampai sebegitunya, Hati-hati terjebak perasaan yang nggak bener, yang datangnya dari setan Hayoo yuks kabur dari mantan-mantan.
Banyak remaja sulit melupakan mantan pacarnya. Eh, bukan hanya remaja sih, tetapi juga yang udah nggak remaja lagi. melupakan mantan bisa jadi problem tersendiri bagi kamu yang gagal move on. Kamu seperti nggak rela ditinggalin pacarmu, nggak mau terima diputusin pacarmu. Merasa bahwa masa-masa berpacaran tetap yang terindah bagimu. Kamu nggak mau lihat kenyataan. Akhirnya ya sulit melupakan mantanmu. Kasihan kamu, ya. Padahal mantanmu udah asik dengan gebetan anyar. Malah bisa jadi dia sudah men-delete namamu dari folder di hatinya, bahkan mungkin nama kamu sudah dihempaskan dari recycle bin di pikirannya agar bisa lupa permanen. Tapi kamu merasa sulit melupakan mantanmu, dan malah asik dengan bayangan semu tentang kebahagiaan masa lalu dan berharap bisa bersatu kembali dengan mantanmu. jangan galau gitu ah!
Sobat , mereka yang pernah disatukan dalam sebuah hubungan memang agak sulit menerima kenyataan. Waktu masih bersama, rasa-rasanya nggak bakalan berpisah. Tetapi pada suatu ketika harus terima kenyataan, pacaran putus di tengah jalan. terus melaju ke jenjang pernikahan, yang terjadi adalah pengkhianatan cinta. Bubar jalan sebelum sampai tujuan. Lebih perih dan menyakitkan lagi, jika bubar pacaran setelah nafsu bebas diumbar dan harga diri diobral. Maksudnya? Iya. Kamu yang cewek kena tipu pacarmu. Setelah dia menghisap madu, lalu kamu dibuang percuma. Dihempaskan tanpa belas kasihan. Sementara kamu menderita, karena kehormatan gagal kamu pertahankan, setelah tegoda rayuan gombal cowokmu. Pada kondisi ini, kamu yang cewek pasti banyak dirugikan. Iya kan?
Kalo sudah begitu, siapa yang salah? Ya, bisa jadi kamu juga salah. Terlalu percaya sama pacarmu. Padahal, pacarmu bukan suamimu. Bisa juga yang salah adalah ortumu. Membiarkan atau lalai menjagamu. Tidak memberikan bimbingan, nasihat, dan teguran agar kamu tak salah jalan. Parahnya, malah banyak ortu yang bangga kalo anak ceweknya pacaran, karena dianggap laku di pasaran. Aduh, emangnya jualan? Kita perlu prihatin jika ada ortu yang model gini. Kok, ya nggak kasihan sama anaknya sendiri? Dibiarkan dicolak-colek sama cowok sebelum waktunya. Harusnya kan dijaga sampai dia menemukan jodoh dan menikah. Ini kok malah disuruh pacaran? Ortu kayak gini, pantas jika disalahkan.
Lalu, siapa lagi yang salah? Jelas cowoknya. Kalo cowok yang salah, nggak bakalan melakukan pacaran. Siapa lagi yang salah? Idih, ini kok nanya melulu, kayak interogasi polisi aja? Hehehe.. iya ya? Ya yang salah lingkungannya juga, Lingkungan kita kan cenderung membiarkan atau mentolerir hubungan bebas antara cowok dan cewek. Waduh, jadi banyak yang disalahkan dong? Bisa jadi, dan memang iya.
Ya, soal mantan. Biasanya sih, alasan sulit dilupakan adalah karena masih menyimpan cerita indah bersama sang mantan pacar. Kalo kasusnya kamu yang cewek dinodai kehormatannya sih, harusnya gampang melupakan mantanmu. Bener nggak?
Malah, ada juga lho yang saking beratnya melupakan mantan, nggak mau nyebutnya mantan, tapi ALUMNI. Alasannya, kalo alumni kan bisa reuni lagi. Hahahaha, itu sih gagal move on dan masih mencoba untuk melanjutkan kisah CLBK alias Cinta Lama Belum Kelar. Sampai sebegitunya, Hati-hati terjebak perasaan yang nggak bener, yang datangnya dari setan Hayoo yuks kabur dari mantan-mantan.
0 komentar:
Posting Komentar